Diferensiasi dan Positioning


Setelah perusahaan menentukan segmen mana yang akan dibidik, langkah selanjutnya adalah menetapkan melakukan diferensiasi dan menentukan posisi/ positioning.

Diferensiasi menurut Kotler (2000) adalah tindakan merancang perbedaan berarti untuk membedakan tawaran dengan pesaingnya. Oleh karena itu, perusahaan harus memikirkan Unique Selling Proposition (USP) agar terdiferensiasi.

Positioning dikemukakan  oleh pakar advertising, Al Ries & Jack Trout. Positioning adalah apa yang perusahaan lakukan  terhadap pikiran pelanggan sasaran. Perusahaan harus menghindari setidaknya empat kesalahan dalam penentuan posisi (Kotler, 2000):

  1. underpositioning/ penetuan posisi yang kurang dalam arti pembeli kurang menyadari adanya manfaat khusus dari produk tersebut
  2. overpositioning/ penetuan posisi yang berlebihan di mana pembeli memiliki citra sempit terhadap merek. Misalnya mengira cincin seharga Rp5juta, padahal ada produk merek tersebut seharga Rp1 jutaan
  3. confused positioning/ penentuan posisi yang membingungkan disebabkan karena perusahaan sering merubah posisi merek
  4. doubtful positioning/ penetuan posisi yang meragukan, di mana pembeli sukar mempercayai pengakuan karena pengaruh harga, ciri, dan sebagainya. Walau merek diposisikan lebih, tapi pembeli kurang percaya atau hanya sekedar menganggap produk yang diberi sedikit tambahan

 

Penentuan Posisi

Positioning adalah bagaimana sebuah perusahaan ingin konsumen sasarannya mempersepsikan produknya. Adapun strategi positioning meliputi:

Atribut Asosiasi produk dengan fitur tertentu

Disneyland taman hiburan terbesar

Manfaat Asosiasi produk dengan manfaat bagi konsumen

Taman hiburan bagi orang yang senang petualang

Penggunaan Asosiasi produk dengan penggunaan atau pengaplikasian spesifik

Taman hiburan untuk wisatawan yang punya waktu singkat

Pemakai Asosiasi produk dengan kelompok pengguna

Taman hiburan untuk anak-anak

Pesaing Membedakan produk dengan produk pesaing

Taman Safari punya lebih banyak koleksi hewan drpd Ragunan

Mutu/ harga Nilai terbaik dalam hal uang
Kategori produk Asosiasi produk dengan produk lain dalam kategori yang sama, atau menyampaikan bagaimana produk tersebut berbeda dengan produk lain dalam kategori tersebut.

Memposisikan sbg pemimpin di suatu kategori produk Seaworld bukan tempat hiburan sebagai lembaga pendidikan

Positioning perusahaan dan merek dirangkum dalam pernyataan positioning yang menyatakan:

Bagi (target audience), merek A adalah (kategori produk) yang menyediakan (manfaat fungsi,/ emosional)  karena (alasan untuk yakin yang berbeda dengan pesaing)

 

Berikut adalah contoh brand/ product positioning yang diambil dari berbagai sumber sekedar untuk ilustrasi:

positioning 1
sumber: clasificadosde.com

 

positioning 2
sumber: rockstarsbm.wordpress.com

 

positioning 3
Sumber: iheartkiehls.weebly.com

 

 

Untuk membuat brand/ product positioning, silakan  download template ini!

 

Perceptual map yang di atas hanya menggunakan maksimal dua atribut produk. yang paling umum adalah mengggunakan atribut kualitas dan harga. Selain perceptual map seperti yang diilustrasikan di atas, kita dapat menggunakan radar chart yang dapat membandingkan beberapa merek hingga 10 atribut produk.

 

Untuk lebih jelasnya, silakan simak video berikut ini:

 

Diskusi

Di bawah ini adalah contoh strategi positioning yang berbeda-beda yang digunakan oleh produk kacamata. Identifikasikan strategi positioning masing-masing contoh berikut ini:

  1. Kacamata untuk pembeli diskriminatif
  2. Kacamata ini menghadang sinar yang berbahaya dibanding merek X
  3. Kacamata dengan lensa yang tak mudah pecah
  4. Kacamata terbaik untuk kegiatan olah raga
  5. Kacamata ini mengurangi kesilauan sehingga memberikan pandangan yang jelas
  6. Kacamata merupakan fashion, daripada sekedar perhiasan

 

Referensi

Kotler, P. 2000. Marketing Management Millenium edition. New Jersey: Prentice Hall.


4 responses to “Diferensiasi dan Positioning”

  1. 1. kacamata pembeli diskriminatif ditujukan untuk positioning berdasarkan pemakai. mungkin positioning ini memiliki kelebihan dalam hal tertentu yang memberikan efek emosional pembeli diskriminatif lebih memilih kacamata tersebut
    2. kacamata menghadang sinar yang berbahaya dibanding merek X menggunakan positioning berdasarkan pesaing.kacamata ini sengaja di desain untuk menunjukan kelebihan produk dibandingkan produk pesaing yang sama
    3. kacamata dengan lensa yang tak mudah pecah menggunakan positioning atribut & mutu, penggunaan bahan (lensa) yang sengaja didesain kuat / tidak mudah pecah
    4. kacamata terbaik untuk kegiatan olahraga menggunakan positioning berdasarkan manfaat dan pemakai, seperti contoh kacamata sepeda sport menggunakan kacamata yang kuat dari sinar matahari, dan disisi kanan kirinya tidak ada celah sehingga debu tidak akan masuk
    5. kacamata mengurangi silau sehingga pandangan jelas menggunakan positioning berdasarkan manfaat dan penggunaan, kacamata ini dikhususkan untuk pemakaian daerah yang memiliki panas yang sangat terik pada waktu siang hari, sehingga didesainlah kacamata untuk mengurangi silau
    6. kacamata merupakan fashion, daripada sekedar perhiasan menggunakan positioning mutu / harga. kacamata seperti ini didesain berdasarkan mutu dan harga penjualan tanpa mementingkan manfaatnya. kacamata ini mungkin dipasarkan pada daerah-daerah perkotaan yang hanya mementingkan harga dan bentukan tanpa mementingkan manfaat khususnya

  2. Nama: Widi Putri Ardiyanti
    NIM: 1601144085

    1. Kacamata untuk pembeli diskriminatif: pemakai
    2. Kacamata menghadang sinar yang berbahaya dibanding merek X: Pesaing
    3. Kacamata dengan lensa yang tak mudah pecah: Atribut
    4. Kacamata terbaik untuk kegiatan olahraga: penggunaan
    5. Kacamata mengurangi kesilauan sehingga memberikan pandangan yang jelas: manfaat
    6. Kacamata merupakan fashion, daripada sekedar perhiasan: kategori produk

  3. -Kacamata untuk pembeli diskriminatif menggunakan strategi menggunakan strategi pemakai yaitu memposisikan produk sebagai yang terbaik untuk sejumlah kelompok pemakai. Dengan kata lain pasar sasaran lebih ditujukan pada sebuah atau lebih komunitas, baik dalam arti sempit maupun dalam arti luas

    -Kacamata ini menghadang sinar yang berbahaya dibanding merek X menggunakan strategi pesaing dimana produk secara keseluruhan menonjolkan nama mereknya secara utuh dan diposisiskan lebih baik daripada pesaing

    -Kacamata dengan lensa yang tak mudah pecah menggunakan strategi mutu/harga dimana produk diposisikan sebagai menawarkan nilai terbaik

    -Kacamata terbaik untuk kegiatan olah raga menggunakan strategi penggunaan dimana nilai-nilai penggunaan atau penerapan inilah yang digunakan sebagai unsur yang ditonjolkan dibandingkan pesaingnya

    -Kacamata ini mengurangi kesilauan sehingga memberikan pandangan yang jelas menggunakan strategi manfaat yaitu dalam pengertian ini produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu manfaat tertentu

    -Kacamata merupakan fashion menggunakan strategi kategori produk yaitu produk diposisikan sebagai pemimpin dalam suatu kategori produk

    Nama : Mohamad Farid R
    Kelas : MD’38-A
    NIM : 1601140309

  4. Pemakai : Kacamata untuk pembeli diskriminatif

    Pesaing : Kacamata ini menghadang sinar yang berbahaya dibanding merek X

    Atribut : Kacamata dengan lensa yang tak mudah pecah

    Penggunaan : Kacamata terbaik untuk kegiatan olah raga

    Manfaat : Kacamata ini mengurangi kesilauan sehingga memberikan pandangan yang jelas

    Kategori Produk : Kacamata merupakan fashion, daripada sekedar perhiasan

Leave a Reply to asya leztiziaCancel reply