Di lingkungan sekitar baik di gedung perkantoran, taman terbuka, jalan raya dan sebagainya kita sering melihat gambar figure yang distilasi yang digunakan untuk informasi. Lambang-lambang tersebut merujuk benda, aksi, proses, atau layanan.
Piktogram adalah simbol yang menyampaikan suatu makna melalui penampakan perangkat grafik menyerupai/meniru keadaan fisik objek yang sebenarnya untuk mengkomunikasikan informasi melalui gambar tanpa kata-kata. Simbol yang digunakan dapat juga berupa panah yang merupakan indikator penunjuk arah (Calori, 2007: 115). Terkadang symbol bisa berkomunikasi lebih jelas daripada sebuah kata. Arti dari symbol bisa bersifat lebih universal.
Pictogram pertama kali digunakan secara resmi pada Olimpiade di Inggris pada tahun 1948, dan mulai rutin digunakan sejak Olimpiade di Jepang pada tahun 1964. Karena Olimpiade dihadiri oleh berbagai peserta dari berbagai suku bangsa dan bahasa, maka penggunaan piktogram dipandang bisa memudahkan komunikasi.
Kegunaan piktogram:
- Menggantikan informasi/ instruksi tertulis bilamana informasi tsb perlu ditanggapi secara cepat.
- Ketika pengguna berbicara dalam berbagai Bahasa.
- Ketika terdapat kewajiban resmi untuk menginformasikan perihal keselamatan
- Menghemat ruang pada sign
Pictogram VS Icon VS Symbol
Sebenarnya ketiga kata tersebut adalah sinonim & dapat dipertukarkan. Beberapa buku EGD menyebutnya dengan istilah “symbol”.
Panah
Panah merupakan simbol yang mudah dimengerti oleh sebagian besar orang sebagai petunjuk arah, menggantikan petunjuk arah secara lisan (Calori, 2007: 115).
Diagram
Selain simbol, diagram juga menyampaikan informasi sign secara bergambar. Sejauh ini, diagram yang paling umum digunakan dalam signage adalah peta. Peta sangat berguna dalam mengkomunikasikan posisi tempat dan ruang, dan sebagai wayfinding maupun alat navigasi. Peta umumnya dianggap sebagai konten informasi tambahan untuk signage.